Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) Indragiri Hulu, Riau Taufik S Wibowo mengatakan, karena berprestasi dalam pencapaian target kerja dan berkinerja baik, serta telah melayani masyarakat secara profesional. Kantah Inhu meraih penghargaan predikat terbaik se Riau 2021.
"Prestasi itu mendorong dan memberikan semangat untuk menuju terbaik secara nasional, " kata Taufik di Rengat, Rabu.
Indragiri Hulu ranking pertama dalam Sistem Kendali Mutu Program Pertanahan (SKMPP), dengan perolehan nilai 93, 78 persen dalam pencapain target kerja. Tentunya, kesuksesan itu tidak terlepas dari dukungan semua pihak, khususnya ASN Kantah Inhu.
Hal ini disebutkan oleh Taufik saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (16/2) sekira pukul 13.30 WIB. Dan, salah satu tolak ukur berkinerja baik adalah pencapaian target penerbitan sertifikat tanah masyarakat tahun 2021 dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
PTSL adalah suatu program serentak yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk memberikan jaminan kepastian hukum dan hak atas suatu tanah milik masyarakat. Tujuannya, untuk menghindari sengketa serta perselisihan di kemudian hari.
"Ternyata, Kantah Inhu berhasil dengan menerbitkan 15.485 bidang dari target 28.600 bidang, "Sebutnya.
Namun, tercatat juga ada sebanyak 13.115 masyarakat yang tidak mau dibuatkan sertifikatnya. Padahal, mereka sudah mengisi pendaftaran dengan alasan beragam, sementara program ini hanya dengan mengeluarkan dana sebesar Rp 200 ribu.
Sedangkan, untuk 15.485 bidang sertifikat yang sudah diterbitkan, untuk 61 desa dan 9 kecamatan se Inhu. Sedangkan sasaran PTSL adalah seluruh bidang tanah, fasilitas umum dan fasilitas ibadah. Dengan subjek, seluruh masyarakat, instansi pemerintah dan kecuali warga negara asing.
Sasaran program agar terwujud dengan optimal, tentunya, Kantah Inhu akan memberikan pelayanan profesional kepada masyarakat.
"Program PTSL ini sejak 2017 - 2021 telah berhasil dengan mencetak sertifikat sebanyak 44.566 bidang, " sebutnya.
Sedangkan, untuk 2022 Kantah Inhu melalui program PTSL menargetkan tercapai sejumlah program yakni untuk pengukuran sebanyak 11.000 bidang sertifikat dan akan diserahkan pada April 2022 kepada masyarakat. Oleh karena itu, pihak Kantah berharap agar semua pihak memberikan dukungan, sehingga program nasional ini berjalan lancar. (Asri)